Friday, September 7, 2018

PERPUTARAN HUTANG USAHA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN


Hutang usaha merupakan kewajiban jangka pendek perusahaan yang muncul atas transaksi-transaksi operasional perusahaan yang biasanya umurnya tidak lebih dari satu tahun. Hutang usaha jika tidak dikelola dengan baik dapat mengganggu aktivitas perusahaan terutama dari sisi arus kas perusahaan. Karena jika tidak dilakukan pengelolaan terutama terkait jadwal pembayaran hutang usaha, bisa jadi uang perusahaan akan seluruhnya digunakan untuk melakukan pembayaran hutang usaha saja. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendukung pengelolaan perputaran hutang :
  1. Penyederhanaan Proses Hutang Usaha
Penyederhanaan proses hutang usaha dapat mulai dilakukan dengan mulai melakukan penjadwalan serta pemilihan hutang usaha mana saja yang harus dibayar terlebih dahulu, Pemilihan hutang usaha mana yang dapat dibayar terlebih dahulu harus dilakukan dengan melakukan negosiasi dengan supplier.
  1. Penggunaan Teknologi
Penggunaan teknologi dapat digunakan untuk pembuatan Aging Report (Laporan Umur Hutang)  atas masing-masing hutang. Sehingga perusahaan dapat mengetahui hutang dalam jangka waktu tertentu. Pada minggu ini mungkin saja pembayaran yang harus dilakukan adalah kecil, namun pada minggu berikutnya perusahaan harus membayar hutang dalam jumlah yang besar. Sehingga perusahaan dapat mempersiapkan dana yang dibutuhkan untuk melakukan pembayaran tersebut.
Pengelolaan hutang yang kurang baik dapat mempengaruhi kinerja perusahaan yang tergambar pada rasio keuangan perusahaan. Rasio keuangan perusahaan terkait perputaran hutang digambarkan pada Rasio perputaran hutang. Rasio perputaran hutang adalah rasio yang menggambarkan berapa waktu rata-rata yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk melakukan pelunasan atas hutang yang dimiliki. Adapaun rumus perputaran piutang adalah
Rasio perputaran yang menurun menunjukkan bahwa perusahaan membutuhkan waktu lebih lama untuk membayar pemasoknya dibandingkan dengan periode sebelumnya. Ketika rasio perputaran meningkat, perusahaan membayar pemasok lebih cepat dari periode sebelumnya. Tingkat di mana perusahaan membayar utangnya dapat menunjukkan kondisi keuangan perusahaan. Rasio yang menurun dapat menandakan bahwa perusahaan sedang dalam kesulitan keuangan; sebagai alternatif, ini dapat mencerminkan bahwa perusahaan telah merundingkan pengaturan pembayaran yang berbeda dengan para pemasoknya.
SEGERA HUBUNGI : KONSULTAN KEUANGAN DAN PAJAK LAMPUNG
HP / WA : 082176655219
INSTAGRAM : konsultan.pajakdankeuangan
EMAIL : konsultan.pajaklampung@gmail.com

Tuesday, September 4, 2018

AUDIT, MAMPUKAH MENDETEKSI FRAUND ?



Perusahaan apapun itu, baik skala kecil, menengah, maupun besar, pasti memiliki risiko terjadinya fraud (kecurangan). Sebelum membahas apakah dengan audit fraud di perusahaan mampu terdeteksi, mari terlebih dahulu membahas perbedaan antara akuntansi dan audit, karena akuntansi dan audit adalah dua kegiatan yang berkaitan tetapi mempunyai tujuan yang sangat berbeda. Akuntansi merupakan system informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas keuangan dan kondisi perusahaan (Warren dkk, 2005). Sedangkan audit merupakan pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistimatis, oleh pihak profesional, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, terkait catatan pembukuan serta bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut (SukirnoAgoes, 2004).
Berikut beberapa jenis audit:
  1. Audit laporan keuangan (general financial statement audit)
  2. Audit kepatuhan atau ketaatan (compliance audit)
  3. Audit operasional/manajemen (operational/management audit)
  4. Audit investigasi (investigative audit)
  5. Audit forensik (forensic audit)
  6. Audit terhadap kecurangan (fraud audit)
  7. Audit keuangan khusus atau yang lebih rinci (special audit)
Perbedaan General Audit dan Fraud Audit
table
Apa itu FRAUD (Kecurangan)? Apa bedanya dengan kesalahan/kekeliruan?
Faktor yang membedakan antara kecurangan dan kekeliruan menurut PSA 70 (SA Seksi 316) adalah apakah tindakan yang mendasarinya, yang berakibat terjadinya salah saji dalam laporan keuangan, berupa tindakan yang disengaja atau tidak disengaja. Jadi kecurangan adalah salah saji yang disengaja, sedangkan kekeliruan adalah salah saji yang tidak disengaja.

Mengapa FRAUD bias terjadi?
Terdapat tiga kondisi yang menyebabkan terjadinya fraud atas pelaporan keuangan dan penggunaan asset yang disebut Fraud Triangle (Segitiga Kecurangan).
Fraud_Triangle
Gambar Fraud Triangle (Segitiga Kecurangan)
Pressure
Pressure adalah dorongan yang menyebabkan seseorang melakukan fraud, contohnya hutang atau tagihan yang menumpuk, gaya hidup mewah, ketergantungan narkoba, dll. Pada umumnya yang mendorong terjadinya fraud adalah kebutuhan atau masalah finansial. Tapi banyak juga yang hanya terdorong oleh keserakahan.
Opportunity
Opportunity adalah peluang yang memungkinkan fraud terjadi. Biasanya disebabkan karena internal control suatu organisasi yang lemah, kurangnya pengawasan, dan/atau penyalahgunaan wewenang. Diantara tiga elemen fraud triangle, opportunity merupakan elemen yang paling memungkinkan untuk diminimalisir melalui penerapan proses, prosedur, dan control dan upaya deteksi dini terhadap fraud.
Rationalization
Rasionalisasi menjadi elemen penting dalam terjadinya fraud, dimana pelaku mencari pembenaran atas tindakannya, misalnya:
  1. Bahwasanya tindakannya untuk membahagiakan keluarga dan orang-orang yang dicintainya.
  2. Masa kerja pelaku cukup lama dan dia merasa seharusnya berhak mendapatkan lebih dari yang telah diadapatkan sekarang (posisi, gaji, promosi, dll.)
  3. Perusahaan telah mendapatkan keuntungan yang sangat besar dan tidak mengapa jika pelaku mengambil bagian sedikit dari keuntungan tersebut.
Fraud-Crosshairs1
Apakah dengan Audit, fraud dapat terdeteksi?
Pedoman-pedoman dalam proses audit dapat digunakan dalam mendeteksi adanya fraud, misalnya auditor independen yang menggunakan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) sebagai pedoman dalam melakukan audit. SA Seksi 316 (Pertimbangan atas Kecurangan dalam Audit Laporan Keuangan), telah memberikan gambaran dan karakteristik kecurangan. Ada dua tipe salah saji yang relevan dengan pertimbangan auditor tentang kecurangan dalam audit atas laporan keuangan, yaitu salah saji yang timbul sebagai akibat dari kecurangan dalam pelaporan keuangan dan kecurangan yang timbul dari perlakuan tidak semestinya terhadap aset. Meskipun kecurangan biasanya disembunyikan, adanya factor risiko atau kondisi lain dapat memperingatkan auditor tentang kemungkinan adanya kecurangan. Sebagai contoh, suatu dokumen yang hilang, buku besar yang tidak seimbang, atau hubungan analitik yang tidak masuk akal. Namun, kondisi tersebut mungkin juga sebagai akibat dari keadaan selain kecurangan. Dokumen mungkin hilang secara sah. buku besar mungkin tidak seimbang karena kekeliruan akuntansi yang tidak disengaja dan hubungan analitik mungkin sebagai akibat dari perubahan faktor-faktor ekonomi yang tidak diketahui. Bahkan laporan tentang kecurangan yang diduga keras terjadi belum tentu selalu dapat dipercaya, karena karyawan atau pihak luar mungkin salah atau mungkin didorong untuk melakukan tuduhan palsu.
By : Joko Triono

SEGERA HUBUNGI : KONSULTAN KEUANGAN DAN PAJAK LAMPUNG
HP / WA : 082176655219
INSTAGRAM : konsultan.pajakdankeuangan
EMAIL : konsultan.pajaklampung@gmail.com

Wednesday, August 29, 2018

PERATURAN PEMERINTAH NO 23 TAHUN 2018

Baru-baru  ini diterbitkan Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2018, yang mana telah disosialisasikan oleh Presiden Joko Widodo.
Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2018
Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2018

Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2018

Peraturan ini membahas mengenai pemberian tarif yang lebih rendah kepada UMKM, dimana tarif sebelumnya adalah 1% dari pada omzet, namun sekarang berubah menjadi 0,5% dari pada omzet. Penerbitan peraturan ini pada dasarnya ingin memberikan kemudahan dan keadilan kepada para pembisnis skala kecil untuk dapat berkontribusi terhadap pembangunan bangsa namun dengan pembayaran pajak yang lebih rendah.
Adapun pokok-pokok perubahan yang terjadi didalam Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2018tersebut, antara lain :
  1. Tarif yang berlaku untuk pembisnis yang memiliki omzet tidak melebih dari 4,8 Milyar setahun adalah sebesar 0,5% dari pada omzet kotor. Omzet kotor yang dimaksud disini adalah pendapatan dari penjualan selama setahun, tanpa dikurangkan biaya dsbnya.
  2. Meskipun mendapatkan tarif sebesar 0,5% x omzet, namun ternyata tarif ini memiliki jangka waktu tertentu untuk digunakan, yaitu selama maksimal 7 tahun untuk wajib pajak pribadi, maksimal 4 tahun untuk wajib pajak badan berbentuk CV, Firma dan Koperasi, lalu selama maksimal 3 tahun untuk wajib pajak badan berbentuk PT.
  3. Pengenaan tarif ini berlaku mulai 1 Juli 2018, jadi untuk wajib pajak yang sudah mengenakan tarif sebesar 1% sampai dengan bulan Juni 2018, tarif sebesar 1% tersebut tetap berlaku sampai dengan bulan Juni 2018. Lalu setelah bulan Juli 2018 akan berlaku tarif baru, yaitu sebesar 0,5% x omzet.
  4. Apabila tarif ini dirasa masih terlalu besar untuk wajib pajak tertentu, semisal membuka gerai handphone, telekomunikasi ataupun yang lain dimana margin kotor sangat kecil, bisa mengajukan untuk tetap menggunakan tarif normal PPh ps 17. Namun wajib pajak tersebut harus menyampaikan terlebih dulu surat pemberitahuan ke KPP.
  5. Apabila ada suami istri yang ingin melaksanakan kewajiban perpajakannya secara sendiri-sendiri, maka penentuan batas 4,8 Milyar didapat dari penggabungan penghasilan dari suami istri tersebut.
  6. Cara pembayaran PPh 0,5% masih sama seperti dahulu, yaitu dengan menyetor menggunakan ebilling paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya, atau juga bisa dipotong oleh pihak lain apabila pihak lain tersebut ditunjuk sebagai pemotong PPh.
  7. Tarif 0,5% ini tidak berlaku bagi :
  • Wajib pajak badan yang memperoleh fasilitas PPh Ps 31A UU PPh  atau PP 94 tahun 2010
  • CV atau Firma yang dibentuk oleh beberapa orang yang memiliki keahlian khusus dan menyerahkan jasa sejenis sehubungan dengan pekerjaan bebas.
  • Penghasilan dari jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas, misal dokter, advokat, pengacara, akuntan, notaris, PPAT, arsitek, pemain musik, pembawa acara, dll
  • Penghasilan diluar negeri
  • Penghasilan yang sudah dikenai PPh Final lain, seperti sewa rumah, bunga bank, kontruksi, usaha migas, dsbnya.
  • Penghasilan yang sudah dikecualikan sebagai objek pajak
SEGERA HUBUNGI : KONSULTAN KEUANGAN DAN PAJAK LAMPUNG
HP / WA : 082176655219
INSTAGRAM : konsultan.pajakdankeuangan
EMAIL : konsultan.pajaklampung@gmail.com

CASH OPNAME

Cash Opname

Di dunia akunting tentunya kita tidak asing lagi dengan laporan keuangan yang mana di dalamnya ada neraca, laporan laba – rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, rasio keuangan yang umumnya dibuat oleh para akuntan. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas salah satu komponen neraca yaitu kas dan bagaimana cara melakukan pemeriksaan kas / opname kas pada suatu perusahaan.
Kas adalah komponen aktiva yang paling aktif dan sangat mempengaruhi setiap transaksi yang terjadi. Hal ini dikarenakan setiap transaksi memerlukan sutau dasar pengukuran yaitu kas. Walaupun perkiraan kas tidak langsung terlibat dalam transaksi tersebut, besarnya nilai transaksi tetap diukur dengan kas.
Cash Opname adalah pemeriksaan fisik pada uang kas tunai antara saldo yang terdapat pada Catatan Akuntansi dengan Uang kas yang ada di brankas/di tangan (cash on hand). Melakukan Cash opname itu tidak begitu sulit, karena sudah ada prosedurnya dalam melakukan pemeriksaan kas tersebut. Pada umumnya pemeriksaan kas dilakukan oleh auditor yang mana pihak auditor melakukan pengujian fisik. Pengujian fisik adalah pengujian substantif yang melibatkan perhitungan atas aktiva yang berwujud, seperti kas, persediaan, bangunan, dan peralatan.
Teknik ini tidak dapat diterapkan pada aktiva yang keberadaannya dibuktikan terutama melalui dokumentasi, seperti piutang usaha, investasi, atau beban dibayar di muka. Selain itu, teknik ini juga tidak dapat diterapkan pada kewajiban, pendapatan, atau beban.
Sasaran utama dari pengujian fisik adalah membuktikan keberadaan hal-hal yang tersaji dalam laporan keuangan klien. Contoh pengujian fisik adalah auditor mendatangi klien dan melakukan Cash Opname. Cash Opname adalah perhitungan fisik kas (uang) yang dimiliki oleh klien, kemudian auditor menggolongkan kas yang dimiliki klien berdasarkan nilai nominalnya, dan terakhir auditor menghitung besarnya kas yang dimiliki klien.
Selain itu, pengujian fisik juga dapat digunakan auditor untuk mengujipenilaian (valuation) karena kuantitas terlibat secara langsung dalam penentuan nilaisebagian besar aktiva. Contoh dari hal ini adalah dengan melakukuan perhitunganfisik persediaan yang dimiliki oleh klien, auditor juga dapat menentukan nilai daripersediaan yang dimiliki klien.
Di dalam melakukan pemeriksaan kas / opname kas, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan diantaranya adalah :
  1. Melakukan perhitungan secara mendadak terhadap semua dana kas pada hari kerja pertama tahun buku dengan disaksikan oleh kasir. Lalu buatkan berita acara perhitungannya dan minta tanda tangan kasir yang bersangkutan ( ketika melakukan penghitungan harus di bawah pengawasan pihak pemeriksa )
  2. Setelah dilakukan pemeriksaan / penghitungan secara mendadak hingga tuntas langkah berikutnya adalah pihak pemeriksa membandingkan jumlah yang didapat dari hasil pemeriksaan tadi dengan saldo kas yang terdapat di buku besar
  3. Sesudah melakukan dua langkah di atas, langkah berikutnya adalah menyiapkan daftar rincian bukti kasbon yang belum di kembalikan / pending bill
  4. Langkah terakhir yang harus dilakukan setelah semua langkah di atas telah dilakukan adalah membuat berita acara hasil pemeriksaan yang mana ditanda tangani oleh pihak kasir, akuntan, pemeriksa dan pimpinan perusahaan jika terjadi selisih maka sepenuhnya dikembalikan oleh pihak perusahaan terkait langkah selanjutnya untuk selisih perhitungan kas antara fisik uangnya dengan saldo pada buku besar.
Tujuan dilakukannya cash opname sendiri sebenarnya adalah lebih kepada fungsi pengendalian kas namun jika dijabarkan diantaranya adalah :
  1. Untuk memeriksa apakah saldo kas kecil yang ada di neraca betul-betul ada dan dimiliki perusahaan
  2. Untuk membuktikan apakah jumlah uang saldo kas kecil sesuai dengan catatan pembukuannya
  3. Sebagai bentuk pertanggungjawaban semua pengeluaran dana oleh kasir kas kecil
  4. Untuk menelusuri penyelewengan yang mungkin terjadi mengingat kas kecil bersifat mudah dipindahtangankan dan tidak dapat dibuktikan kepemilikannya
  5. Untuk memeriksa internal control perusahaan atas transaksi yang berhubungan dengan kas kecil, apakah sudah baik atau perlu perbaikan
  6. Untuk memeriksa adanya batasan yang mungkin ada dalam penggunaan dana kas kecil


SEGERA HUBUNGI : KONSULTAN KEUANGAN DAN PAJAK LAMPUNG
HP / WA : 082176655219
INSTAGRAM : konsultan.pajakdankeuangan
EMAIL : konsultan.pajaklampung@gmail.com

Friday, August 24, 2018

MANAJEMEN PIUTANG USAHA

Manajemen Piutang Usaha
Manajemen Piutang Usaha

Manajemen Piutang Usaha

Banyak perusahaan sekarang ini yang merasa memiliki laba yang besar, namun ternyata ketika saat akan membayar supplier atau melakukan pembelian, ternyata uang cash yang dimiliki tidak ada. Biasanya owner selalu bertanya kepada bagian Finance, “Lalu kemana perginya semua uang perusahaan tersebut? Lah harusnya kita untung besar, kok tidak ada uang untuk membayar supplier?” Hal itulah yang sering terjadi didalam perusahaan saat ini dan ketika hal tersebut terjadi biasanya owner akan memutuskan untuk melakukan pinjaman kepada bank, dimana bunga bank yang diberikan juga cukup besar! Dampak yang cukup signifikan juga kan, apabila harus menanggung bunga bank yang kira-kira berkisar antara 11-15% per tahun?
Kalau kita berpatokan pada bidang PIUTANG USAHA, maka tentunya peran dari bagian keuangan terutama bagian AR ( Account Receivable ) / bagian finance piutang usaha sangatlah besar. Departemen AR harus bisa melakukan Manajemen Piutang Usaha yang baik. lalu bagaimana caranya agar dapat melakukannya dengan cara yang baik? Oke, marilah kita kupas satu persatu.
  1. Piutang usaha selalu timbul dikarenakan adanya proses penjualan kepada customer dimana mereka memiliki termin pembayaran (TOP / Term Of Payment) selain COD (Cash On Delivery) / tunai. Pada pelanggan dengan tipe pembayaran selain COD ini berdampak pada membengkaknya piutang dan tentunya akan menghambat cash flow yang ada. Tentunya pada saat memberikan kredit pertama kepada seorang pelanggan harusnya ada syarat dan ketentuannya terlebih dulu. Sebaiknya pada saat ada pelanggan baru yang hendak meminta kredit kepada perusahaan anda, pelanggan tersebut hendaknya diuji coba terlebih dahulu untuk melakukan pembayaran secara cash selama beberapa bulan pertama. Lalu apabila selama beberapa bulan, pembayaran yang dilakukan dapat secara baik, mungkin bisa dipertimbangkan untuk memberikan kredit.
  2. Setelah mendapatkan pertimbangan tentunya harus adanya survey perusahaan terhadap perusahaan tersebut. Apakah perusahaan tersebut sudah memiliki profile perusahaan yang bagus, record kinerja terhadap partner/rekannya yang lain juga baik ataupun hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan agar lebih memantapkan supaya perusahaan tersebut layak diberikan kredit. Apabila anda sebagai perusahaan yang cukup besar, hendaknya memiliki tim surveyor, yang tugasnya melakukan survey tersebut.
  3. Lalu setelah mendapatkan hasil survey yang bagus, tentunya berikanlah pelanggan anda termin yang terkecil yang bisa diberikan. Misal PT. A diberikan termin 14 hari terlebih dulu. Hal ini bisa menjadi tolak ukur dari pantas atau tidaknya penambahan kredit yang diberikan kepada perusahaan ini. Pastikan bahwa selama masa termin yang diberikan, perusahaan tadi juga tidak pernah telat dalam membayar.
  4. Berikan limitasi nilai piutang yang rendah kepada customer yang masih baru. Misal PT. A karena masih baru diberikan termin 14 hari dengan limit piutang maksimal Rp 15.000.000,-. Tentunya dengan hal ini anda dapat membatasi berapa banyak yang boleh dipiutangkan dan memperkecil kerugian akibat adanya piutang usaha yang tidak tertagih. Apabila selama beberapa waktu mungkin pelanggan tersebut sudah cukup baik dan memenuhi kriteria untuk diberikan kredit lebih, maka boleh dipertimbangkan untuk memperbesar limitasi nilai piutang usaha yang ada.
  5. Siapkan pula tim penagih piutang yang siap melakukan penagihan terhadap pelanggan-pelanggan yang sering terlambat melakukan pembayaran piutang usaha.
  6. Lakukan pengarsipan dokumen piutang usaha yang baik dengan membagi piutang usaha mana yang sudah terbayar dan yang belum terbayar. Apabila pengarsipan sudah dilakukan secara baik, maka tentunya informasi atas piutang yang belum terbayar dapat lebih cepat diketahui oleh pihak penagih piutang dan pimpinan. Tak lupa kalau bisa menggunakan program akuntansi agar lebih mempercepat proses penagihan piutang tersebut.
  7. Perbesar penjualan yang menggunakan termin COD / tunai.
Dari bahasan diatas, dapat diketahui secara jelas bahwa memperkecil nilai piutang usaha, tentunya berdampak baik pada likuiditas perusahaan anda, yang mana dari likuiditas yang ada ini anda dapat melakukan pembelian bahan, pembayaran biaya ataupun investasi dalam bidang yang lain.
SEGERA HUBUNGI : KONSULTAN KEUANGAN DAN PAJAK LAMPUNG
HP / WA : 082176655219
INSTAGRAM : konsultan.pajakdankeuangan
EMAIL : konsultan.pajaklampung@gmail.com

Thursday, August 23, 2018

Penting Membuat SOP Didalam Perusahaan

Kali ini Konsultan Sistem Lampung ingin membahas pentingnya membuat SOP didalam suatu perusahaan.
Konsultan Sistem Surabaya
Konsultan Sistem Lampung

Konsultan Sistem Lampung

Mengapa penting sekali membuat SOP didalam suatu perusahaan? Kalau kita analogikan SOP layaknya sebuah jalur, atau kalau dikatakan sebuah perusahaan adalah kereta api, maka SOP ini layaknya sebuah rel kreta apinya. Dapatkah sebuah kereta api berjalan tanpa adanya relnya? Tentunya bisa… TAPI… kereta api tersebut akan berjalan tanpa adanya arah yang jelas dan kemungkinan besar akan menabrak kanan kiri serta apapun yang menghalanginya. Layaknya kereta api yang berjalan benar, maka tentunya relnya harus juga ada dan mengarah kearah yang benar.
Menurut kami sebagi Konsultan Sistem Lampung, SOP dibuat sebaiknya sebelum perusahaan mulai beroperasi. SOP yang ada terkait mulai ada struktur organisasi yang benar dalam suatu perusahaan, dari struktur yang ada tersebut akan didetailkan kembali untuk tugas dan tanggungjawab dari masing-masing departemen, yang boleh dikatakan sebagai Job Description. Setelah dibuat struktur dan jobdes yang benar, maka hendaknya alur dari setiap lini transaksi dibuat lebih lanjut, mulai dari transaksi pembelian, transaksi manufaktur, transaksi penjualan, transaksi pengeluaran dan penerimaan barang, transaksi hutang dan piutang, transaksi pengeluaran dan penerimaan uang, serta transaksi-transaksi lain yang diperlukan.
Dalam membuat SOP ini perusahaan dapat membuat sendiri dengan mendirikan departemen khusus yang menghandle proyek SOP tersebut, atau bila perusahaan ingin lebih mendapatkan arahan yang jelas, jauh lebih pasti menggunakan jasa konsultan SOP. Namun hal yang sangat perlu diperhatikan saat melakukan implementasi SOP adalah pastikan bahwa pemahaman dan visi dari dilakukan proyek SOP ini antara pimpinan perusahaan, jajaran manajemen dan konsultan harus sama. Dalam perjalanan implementasi SOP tak layaknya akan banyak sekali terjadi perdebatan antara tiap divisi, dikarenakan setiap divisi memiliki kepentingnan yang berbeda. Jadi tugas dari konsultan adalah memberikan arahan dan menjadi penengah antara berbagai divisi ini. Namun hendaknya pimpinan perusahaan juga mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak konsultan tersebut. Karena apabila pimpinan tidak mendukung langkah-langkah yang dilakukan, maka sering kali implementasi sistem yang sudah berjalan setengah, akan gagal dikarenak intervensi dari pimpinan yang seringnya tidak sesuai dengan arah yang benar. Apabila hal itu terjadi, maka sayang sekali inventasi yang sudah dilakukan, akan percuma. Jadi perlu diingat dalam melakukan implementasi SOP yang baik, hendaknya seluruh jajaran manajemen puncak dan pihak konsultan memiliki visi dan misi yang sama, agar pencapaian target dari implementasi tersebut dapat berjalan dengan maksimal.

SEGERA HUBUNGI : KONSULTAN KEUANGAN DAN PAJAK LAMPUNG
HP / WA : 082176655219
INSTAGRAM : konsultan.pajakdankeuangan
EMAIL : konsultan.pajaklampung@gmail.com

6 Prinsip Laporan Keuangan Yang Valid

6 Prinsip Laporan Keuangan Yang Valid dan bagaimana menjaganya agar tidak terjadi kecurangan didalammya.
6 Prinsip Laporan Keuangan Yang Valid
6 Prinsip Laporan Keuangan Yang Valid

6 Prinsip Laporan Keuangan Yang Valid 

Pada prinsipnya laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan anda minimal terdiri dari laporan laba rugi, laporan neraca dan laporan arus kas. Laporan laba rugi berisikan mengenai omzet dan biaya yang anda dapatkan selama periode tertentu. Sedangkan laporan neraca berisikan posisi aktiva dan pasiva anda sampai pada akhir periode tertentu. Lalu untuk laporan arus kas biasanya berisikan posisi keluar masuknya uang anda berasal dan digunakan untuk apa saja. Namun ternyata dari ketiga laporan yang diberikan kepada anda sebagai pimpinan perusahaan, ada aspek-aspek dalam laporan keuangan tersebut yang menjadi kunci utama, apakah laporan keuangan tersebut valid.
Ternyata selama kami melakukan konsultasi diberbagai macam bidang bisnis, ada 6 Prinsip Laporan Keuangan Yang Valid. Lalu apakah ke 6 prinsip tersebut? Baiklah, marilah kita bahas satu persatu.
1. PASTIKAN ALIRAN UANG ANDA TIDAK BOCOR !
Hal yang menjadi prioritas utama dalam laporan keuangan adalah kas dan setara kas. Kas dan setara kas ini bisa berasal dari kas besar, kas kecil dan bank. Untuk kompononen kas dan setara kas ini sebaiknya harus memiliki bukti-bukti transaksi yang riil dan lengkap.Pastikan bahwa departemen finance juga harus memiliki buku kas dan mencetak rekening koran yang dimiliki oleh perusahaan. Kas dan setara kas ini merupakan awal mula dari segala transaksi yang berkaitan operasional perusahaan, so untuk transaksi pembelian ataupun penjualanpun akan berasal dari transaksi kas. Ketika menerima laporan keuanganpun pastikan saldo akhir dan saldo awal pada akun kas bank sudah sesuai dengan buku kas dan buku bank.
2. PILIH SUPPLIER YANG TEPAT DAN BAYAR SESUAI DENGAN PERIODE YANG EFEKTIF ! 
Hal kedua yang menjadi prioritas dalam menentukan laporan keuangan yang valid adalah pastikan bahwa saldo hutang usaha sudah benar, jangan sampai ada hutang usaha yang belum terbayar namun secara laporan keuangan anda, statusnya sudah terbayar. Lalu bagaimana mengatasi hal tersebut? Transaksi pembelian dimulai dengan adanya proses pembelian kepada supplier. Tentunya dalam hal ini anda sebagai pimpinan harus meminta dan menentukan supplier terbaik yang diajak kerjasama (tentunya dalam hal ini informasi anda harus minta juga kepada bagian purchasing). Setelah menentukan supplier terbaik, tentunya ketika melakukan pembelian haruslah ada bukti yang jelas. Apabila diperlukan tugaskan bagian khusus untuk mengecek kebenaran harga yang diberikan kepada anda. Pada beberapa waktu tertentu, tugaskan bagian khusus tersebut juga untuk melakukan konfirmasi hutang kepada supplier tersebut. Tentunya hal ini bertujuan agar dapat menghalangi tindak kecurangan yang terjadi didepartemen purchasing dan finance. Bagian khusus tersebut biasanya bagian internal audit. Hutang usaha juga harus diperhatikan untuk termin pembayaran yang harus dilakukan. Apabila memang dalam hutang usaha tersebut, termin yang ada bisa mendapatkan termin yang cukup panjang, tentunya akan lebih meningkatkan performa cash flow anda. So pastikan agar bagian Finance anda dapat melakukan negosiasi dengan pihak supplier, agar mendapatkan termin pembayaran yang efektif.
3. JAGA PIUTANG ANDA DAN BUAT SECEPAT MUNGKIN TERTAGIH ! 
Pada posisi piutang usaha sering kali terjadi, ketika piutang tersebut tertagih namun masuk ke kantong sales ataupun finance. Hal ini terjadi karena tidak adanya kontrol yang kuat. Untuk haltersebut, coba tunjuk bagian khusus yang bisa melakukan konfirmasi piutang secara berkala. Hal ini untuk mencegah terjadinya pengambilan tagihan dari pihak sales ataupun bagian finance. Untuk posisi piutang pun usahakan bahwa termin yang diberikan jangan terlalu lama, dikarenakan piutang yang terlalu lama akan menyebabkan posisi cash flow anda akan mengkhawatirkan. Secepat mungkin tagih piutang anda dan pastikan piutang yang ada dilaporan keuangan anda benar !
4. STOK OPNAME SUATU KEHARUSAN !
Posisi yang tidak kalah penting dalam laporan keuangan adalah posisi STOK. Stok atau dengan kata lain adalah persediaan adalah suatu pintu yang menghubungkan antara transaksi pembelian, produksi dan penjualan. Tentunya didalam akun persediaan ini fraud yang terjadi bisa cukup besar. Maka dari itu pastikan bahwa bagian accounting sudah melalukan stok opname setiap periode yang disepakati. Stok opname minimal dilalukan oleh beberapa orang pada suatu titik, hal itu untuk mencegah kecurangan yang mungkin terjadi antara bagian gudang dan bagian yang menghitung stok. Pastikan juga bahwa dalam gudang barang, seluruh stok sudah diberikan kartu stok yang benar dan ditata sedemikian rupa agar dapat dilakukan stok opname secara mudah.
5. DAPATKAN RINCIAN AKTIVA TETAP ! 
Pastikan dalam laporan keuangan yang anda dapatkan memiliki rincian aktiva tetap detail yang dimiliki oleh perusahaan, yang mana didalamnya juga memuat rincian nilai perolehan dan akumulasi depresiasi yang telah terjadi. Pastikan juga bahwa aktiva tersebut memiliki nomor aktivadan lokasi. Hal itu dapat memudahkan anda untuk mentrace dimana posisi aktiva anda sekarang dan apakah aktiva anda tersebut masih ada atau malah sudah dijual oleh bagian Aset Manajemen perusahaan anda.
6. LIHAT RINCIAN NERACA APAKAH ADA AKUN YANG MENCURIGAKAN ! 
Bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan adalah akun neraca yang lain. Mengapa harus dineraca? Karena pada prinsipnya dineraca terdapat seluruh akun tampungan yang digunakan oleh bagian accounting untuk mencatat transaksi yang unik (selain 5 prinsip yang kita bahas diatas). Didalam neraca biasanya terdapat akun aktiva lain, piutang lain, hutang lain, dsb. Akun-akun inilah yang harus anda perhatikan lebih seksama. Jangan sampai terdapat akun yang mencurigakan, namun tidak anda tanyakan kepada bagian accounting anda. Pastikan apabila ada akun-akun yang terlihat mencurigakan, segera ditanyakan asal usulnya dan ada rincian tertulis dari akun-akun tersebut.
Oke dari ke 6 prinsip yang kita jelaskan diatas, paling tidak anda bisa mengetahui poin-poin yang harus diperhatikan dan dicek pada laporan keuangan anda. 


SEGERA HUBUNGI : KONSULTAN KEUANGAN DAN PAJAK LAMPUNG
HP / WA : 082176655219
INSTAGRAM : konsultan.pajakdankeuangan
EMAIL : konsultan.pajaklampung@gmail.com

PENTINGNYA TAX PLANING BAGI PENGHEMATAN PERUSAHAAN

pajak
Terima kasih telah meluangkan waktu 15 menit untuk membaca artikel ini, kali ini saya akan berbagi sebuah topik yang sangat menarik untuk dikupas. Topik yang akan saya sajikan terkait mengenai perpajakan yaitu PENTINGNYA TAX PLANING BAGI  PENGHEMATAN PERUSAHAAN.
Pertama-tama membaca topik berikut mungkin agak sedikit aneh dan janggal di pikiran kita. Kenapa? Pajak yang kita kenal merupakan ketetapan dan kewajiban yang sudah ditentukan oleh pemerintah dan wajib dibayar oleh wajib pajak, akan tetapi kenapa masih ada saja kalimat tax planning atau perencanaan pajak dan anehnya kenapa ada saja yang berani membahas secara buka-bukaan seperti ini. Eeittzzz  tunggu dulu, jangan berpikir negatif dulu, berikut penulis akan menjelaskan pengertian yang dimaksud dengan tax planning.
Perencanaan pajak atau tax planing pada dasarnya hanyalah suatu trik, yang dimana tujuannya tidak lain adalah untuk mengefisiensikan pajak yang kita kenakan, sehingga pajak yang kita bayar dapat kita tekan seminimal mungkin, tetapi dengan syarat tetap masih dalam ruang lingkup peraturan perpajakan. Maksudnya apa? Maksudnya adalah meskipun ada perencanaan yang seperti itu selama masih tidak melenceng dari peraturan perpajakan masih diperbolehkan. Ingat secara sudut pandang perencanaan pajak adalah sah dan legal serta ini bukan termasuk penggelapan pajak karena penghematan pajak hanya dilakukan dengan memanfaatkan hal-hal diluar dari ketetapan yang ada. Jadi tujuannya bukan untuk mengelak membayar pajak tetapi lebih pada mengatur pajak sehingga yang dibayar tidak lebih dari jumlah yang seharusnya.
tax1
Berikut beberapa tips yang harus diketahui apabila perusahaan Anda ingin melakukan perencanaan pajak serta langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk bias mewujudkannya
    1. Tidak melanggar ketentuan perpajakan
    2. Memahami ketentuan serta peraturan perpajakan yang berlaku
    3. Secara bisnis dapat diterima dengan memiliki pembukuan yang memenuhi syarat
    4. Adanya bukti pendukung yang memadai
    5. Bilamana adanya resiko transaksi yang tabu alangkah lebih baiknya ditanyakan terlebih dahulu kepada Dirjen Pajak atau Kring Pajak 500200
Penulis juga akan memberikan tips mengenai strategi yang dapat digunakan dalam mengefisiensikan beban pajak, yaitu :
  •  Pemilihan bentuk badan usaha (antara pemilihan pembentukan UD, CV, ataupun PT)
  •  Memilih lokasi  tempat usaha atau melakukan penanaman modal di bidang usaha tertentu yang mendapat prioritas tinggi dalam skala nasional  sehingga mendapatkan fasilitas perpajakan.
  • Mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya dari pengecualian atau pengurangan atas Penghasilan Kena Pajak. Seperti apabila diketahui bahwa Penghasilan Kena Pajak perusahaan besar dan akan mengakibatkan pajak terhutang besar, sebaiknya perusahaan membelanjakan sebagian laba perusahaan untuk penelitian dan pengembangan, biaya pendidikan, biaya training yang boleh dikurangi dari penghasilan kena pajak.
  • Penempatan modal perusahan kepada perseroan terbatas lebih menguntungkan kalau besarnya modal yang disetor paling rendah 25%. Apabila modal yang ditempatkan kurang dari 25% maka dividen yang dibagi dari perusahan akan dikenakan pajak.
  • Memberikan tunjangan kepada karyawan dalam bentuk uang atau natura / kenikmatan dapat dipilih sebagai alternatif untuk mengefisienkan pajak.
  • Untuk pendanaan aktiva tetap lebih menguntungkan secara leasing dengan hak opsi dibandingkan pembelian langsung.
  • Menghindari pengenaan pajak dengan cara mengarahkan transaksi pada yang bukan objek pajak.
  • Menghindari kelebihan pembayaran untuk menghindari kerugian finansial dan menghindari pemeriksaan pajak
Perlu digaris bawahi penjelasan diatas yang dijabarkan oleh penulis  hanyalah beberapa contoh dan tips dari puluhan cara tax planning. Harapannya dengan membaca artikel ini setiap pengusaha atau perusahaan  dapat lebih terbuka serta mengerti mengenai dunia perpajakan dan efesiensi pembayaran pajak dapat dilakukan dengan perencanaan pajak yang bersifat legal.
Dari artikel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tax planning atau perencanaan pajak sudah pasti sangat banyak kegunaannya dalam segi efesiensi finansial (penghematan) perusahaan. Hanya saja, kendala yang pada umumnya dihadapi oleh perusahaan adalah kurangnya pemahaman mengenai perpajakan. Sedangkan salah satu syarat untuk bisa melakukan perencanaan pajak disini, tentunya harus sangat mengerti peraturan perpajakan dulu. Untuk itu yang dapat dilakukan perusahaan yaitu dengan memberikan training perpajakan serta merekrut karyawan yang mengerti tentang perpajakan atau menyewa jasa konsultan pajak.

By. Heru Prasetiawan



SEGERA HUBUNGI : KONSULTAN KEUANGAN DAN PAJAK LAMPUNG
HP / WA : 082176655219
INSTAGRAM : konsultan.pajakdankeuangan
EMAIL : konsultan.pajaklampung@gmail.com


Monday, August 20, 2018

JASA KONSULTAN PAJAK LAMPUNG

Kondisi perpajakan di Indonesia tahun 2017 menunjukan kondisi positif. Jasa Konsultan Pajak Lampung akan membahas apa yang perlu diperhatikan dalam melaporkan pajak.


Hal yang perlu diperhatikan oleh wajib pajak untuk melaporkan pajaknya adalah : aspek penambahan harta setiap tahun yang akan dilakukan apa sudah sesuai dengan keadaan harta riil yang ada. Lalu juga untuk pendapatan yang dilaporkan setahun apakah sudah sesuai dengan kondisi riil dan dapat mengakomodir penambahan harta serta penggunaan untuk biaya setiap tahunnya. Apabila ada penambahan penghasilan final lainnya seperti bunga bank, deposito, penghasilan dengan PP 46 (Final 1%), kontraktor, dsb juga jangan lupa untuk ditambahkan, karena penghasilan ini sudah bebas pajak dan dapat menambah penghasilan yang dimiliki oleh wajib pajak setiap tahunnya.
Dalam pelaporan pajak, Jasa Konsultan Pajak Lampung menyarankan agar diperhatikan pengisian nama, NPWP, serta tandatangan dan kelengkapan lainnya. Apabila kelengkapan ini tidak diisi dengan lengkap, maka akan dianggap oleh Kantor Pelayanan Pajak belum dilaporkan. Dalam pelaporan SPT Tahunan ataupun bulannya, wajib pajak juga diharapkan memperhatikan waktu pelaporan. Untuk SPT Tahunan pribadi batas akhir pelaporan sampai dengan 31 Maret, untuk SPT Tahunan Badan sampai dengan 30 April dan untuk pelaporan SPT Masa tiap bulannya sampai dengan tanggal 20 bulan berikutnya, kecuali PPN adalah akhir bulan berikutnya.

KOSULTAN PAJAK DAN KEUANGAN
HP / TLP : 082176655219
EMAIL : konsultan.pajaklampung@gmail.com
INSTAGRAM : konsultan.pajakdankeuangan


PENTINGNYA JASA KONSULTAN KEUANGAN

Dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia, maka peran uang dalam kehidupan juga semakin bertambah. Dengan adanya hal tersebut, penggunaan ilmu keuangan dalam membantu perencanaan hidup juga semakin membesar. Sebelum kita mengetahui pentingnya jasa konsultan keuangan tidak ada salahnya kita tahu apa pengertian konsultan itu sendiri dan apa saja yang mereka kerjakan.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, konsultan didefinisikan sebagai orang ahli yang tugasnya memberi petunjuk, pertimbangan, atau nasihat untuk suatu kegiatan (penelitian, dagang, dsb); penasihat. Jadi konsultan merupakan orang bukan perusahaan. Konsultan adalah seorang tenaga profesional yang menyediakan jasa sebagai penasihat ahli sesuai bidang keahliannya, misalnya akuntansi, lingkungan, biologi, hukum, dan lain-lain. Perbedaan antara seorang konsultan dengan ahli ‘biasa’ adalah seorang konsultan bukanlah karyawan di perusahaan klien, melainkan seseorang yang menjalankan usahanya sendiri atau bekerja pada sebuah firma, namun  menangani berbagai macam perusahaan dalam satu waktu.

Bagi sebagian orang, perencanaan keuangan adalah sesuatu yang bisa menyulitkan dirinya, karena ketidaktahuannya mengenai bidang tersebut. Maka dari itulah, peran dari seorang konsultan keuangan sangat diperlukan.

Pada sebuah artikel KreditGoGo yang berjudul, “Apa Sih Sebenarnya Tugas Dari Financial Planner itu?” dijelaskan bahwa konsultan keuangan adalah seorang yang ahli dibidang ekonomi dalam mengurus arus kas masuk dan keluar guna mencapai tujuan-tujuan tertentu. Jadi pengertian dan tugas utama seorang konsultan keuangan adalah membantu perusahaan dalam mengatur dan memberi saran perihal keuangan guna  mencapai tujuan perusahaan itu sendiri.

Ketika kita membuat sebuah rencana untuk mendirikan sebuah perusahaan, baik itu dalam skala kecil ataupun besar, kita tentu membutuhkan konsultan keuangan untuk membuat serta mengatur agar posisi keuangan perusahaan dapat dibaca dan dimengerti meskipun mereka tidak begitu mengerti tentang kondisi lapangan. Konsultan keuangan sangat penting karena pada sebuah perusahaan, pengeluaran dan pemasukan sekecil apapun harus diakui pada neraca anggaran yang berujung pada penerbitan laporan keuangan setiap bulannya. Bila kita ingin menjadi seorang profesional dalam menjalankan sebuah roda bisnis, administrasi yang teratur merupakan modal penting yang akan membuat roda bisnis berjalan dengan lancar dan itu harus kita perhatikan secara tepat.

Jasa konsultan keuangan, dewasa ini sebenarnya  banyak dibutuhkan dan digunakan oleh masyarakat yang hidup di negara maju. Berbeda dengan negara berkembang seperti Indonesia, pekerjaan ini lebih banyak dipakai oleh perusahaan yang ingin memperbesar pasarnya dan pebisnis yang tidak punya waktu untuk mengatur perencanaan keuangan pribadi mereka. Padahal bagi siapapun, pengelolaan keuangan adalah hal yang sangat penting. Mengapa? Karena sudah banyak orang yang terjebak dalam berbagai masalah keuangan, seperti salah berinvestasi, terjerat hutang, boros (konsumtif), dan sebagainya. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu terjadi kalau kita paham cara mengelola aset atau mau menggunakan jasa konsultan keuangan.

Sangat disarankan, bagi orang-orang yang memiliki taraf hidup yang masih rendah untuk mulai mengelola dan memperbaiki manajemen keuangan sedini mungkin dan dapat dilakukan oleh diri sendiri. Karena  masih banyaknya anggapan bahwa, perencanaan keuangan oleh diri sendiri masih lebih baik dari orang lain. Memang, untuk menguasai masalah keuangan secara otodidak, membutuhkan waktu yang cukup lama karena diperlukannya riset. Namun, selama masih memiliki waktu luang, lebih baik itu semua lakukan sendiri. Khususnya yang berkaitan dengan masalah manajemen keuangan pribadi.

Namun, lain halnya bagi orang-orang yang sudah masuk kategori mapan dari segi usia dan keuangan. Dengan waktu luang yang mungkin makin sedikit, biasanya mereka membutuhkan bantuan orang lain untuk merencanakan keuangannya. Nah, kalau dalam kondisi seperti ini, peran konsultan keuangan tentu akan sangat bermanfaat.

Jadi jasa konsultan keuangan sangat membantu dalam pengelolaan keuangan perusahaan agar jauh lebih baik dari sebelumnya dan untuk membantu perusahaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Jasa konsultan keuangan bisa dipakai mulai dari pendirian sebuah perusahaan hingga perusahaan tersebut akan berkembang dan menjadi maju. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh kertika perusahaan memakai jasa konsultan keuangan terutamanya dalam hal pelaporan keuangan perusahaan agar mudah di pahami dan dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan perusahaan.

KONSULTAN KEUANGAN DAN PAJAK
TLP / WA : 082176655219
EMAIL : konsultan.pajaklampung@gmail.com
INSTAGRAM : konsultan.pajakdankeuangan

KONSULTAN PAJAK LAMPUNG

PERPUTARAN HUTANG USAHA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

Hutang usaha merupakan kewajiban jangka pendek perusahaan yang muncul atas transaksi-transaksi operasional perusahaan yang biasanya umu...

KONSULTAN PAJAK LAMPUNG